Senin, 23 November 2015

TUGAS hal 86-90 XII Buku Paket B.Indonesia



Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “kencan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).

Informasi : Sabtu, 12 April Caroline Kennedy kencan istimewa dengan Shinzo Abe
Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandangan bunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi. “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih,” ujar Abe santai sebelum memulai perjalanan.

Informasi : Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi dan dia berharap Kenndy menikmati keindahan sakura dan teknologi canggih.

Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. KA canggih ini menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.

Informasi : Abe mengajak Kennedy menjajal KA magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS.

Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional.

Informasi : Kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 cm dari relnya saat aktif sehingga dapat melaju lebih cepat, mulus dan tidak bersuara.

Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji. Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu.

Informasi : Abe dan Kennedy memulai perjalanan dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji.

Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72.

Informasi : KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 km/jam.

Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam. KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat.

Informasi : Saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581km/jam. KA maglev inilah yang ditawarkan kepada AS.

Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km.

Informasi : Pemerintah Presiden Barack Obama saat ini memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore.

Insentif khusus
Menurut harian bisnis Nikkei, pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini.

Informasi : Pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran kepada AS dengan membebaskan biaya lisensi.

Nikkei menambahkan, Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.

Infromasi : Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebebsar 1 triliun yen.

Meski demikian, Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman.

Informasi : Jepang masih bersaing dengan negara-negara pemiliki teknologi KA supercepat lainnya.

Usai “kencan” diplomatik tersebut, Abe mengatakan, “Setelah saya bisa berbagi pengalaman ini dengan Duta Besar Kennedy hari ini, saya harap dia pun akan berbagi cerita ini dengan Gedung Putih.”

Informasi : Abe berharap Kennedy dapat berbagi cerita tentang kereta supercepat tersebut di Gedung Putih. Dan kereta tersebut dapat bermanfaat untuk kemudahan transportasi.

Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup, menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang. “Dan semoga bagi AS juga,” ujar dia. Jepang sendiri sedang berencana membangun jalur komersial KA maglev yang menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027.

Informasi : Teknologi maglev adalah sesuatu yang mendatangkan manfaat besar bagi Jepang dan Amerika. Jepang berencana membangun jalur KA yang menghubungkan Tokyo dengan Nagoya.

Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang Barat dan mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit.

Informasi : Tahun 2045, KA maglev akan menhubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepan Barat dimana waktu yang ditempuh hanya sekitar 67 menit.


1.      Teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat mangnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.
2.      Kereta Api supercepat maglev
3.      Karena kereta ini memiliki kecepatan sangat tinggi, sudah tidak menggunakan roda lagi, lebih mulus, lebih tak bersuara, dan dapat mempersingkat waktu perjalanan.
4.     
5.      Menurut saya arti “kencan” dalam judul tersebut adalah pertemuan yang sangat penting antar 2 pejabat negara yaitu antara Jepang dan Amerika. Sedangkan “diplomatik” berarti berhubungan dengan negara, dan “505 kilometer per jam” berarti salah satu kejadian penting yang diambil dan dijadikan judul, yaitu KA yang ditumpangi Abe dan Kennedy sempat menyentuh kecepatan 505 km/jam.
6.      Ya saya menemukannya. Terdapat orang penting yaitu Abe( PM Jepang) dan Caroline Kennedy ( Duta Besar AS untuk Jepang), merupakan peristiwa yang menarika yaitu penawaran KA supercepat pada AS dan berdampak luas bagi masyarakat. Merupakan berita yang masih aktual.
7.       

Paragraf ke-
Kalimat ke-
Peristiwa
1
1
Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “kencan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).

2
1
Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandangan bunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi. “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih,” ujar Abe santai sebelum memulai perjalanan.

3
1
Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. KA canggih ini menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.

4
1
Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional.

5
1
Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji.

5
2
Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu.
6
1
Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72.

7
1
Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam.
8
1
KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat.

8
2
Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km.

9
1
Menurut harian bisnis Nikkei, pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini.

10
1
Nikkei menambahkan, Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.

11
1
Meski demikian, Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman.

12
1
Usai “kencan” diplomatik tersebut, Abe mengatakan, “Setelah saya bisa berbagi pengalaman ini dengan Duta Besar Kennedy hari ini, saya harap dia pun akan berbagi cerita ini dengan Gedung Putih.”

13
1
Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup, menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang.
13
2
“Dan semoga bagi AS juga,” ujar dia.
14
1
Jepang sendiri sedang berencana membangun jalur komersial KA maglev yang menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027.
15
1
Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang Barat dan mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit.