Jumat, 31 Juli 2015

Teks Eksplanasi 2



Seorang Anak Menembak Ibunya
Dalam melaksanakan tugas untuk menjaga ketertiban masyarakat, orang-orang kepolisian diperbekali dengan senjata api untuk melindungi diri dan masyarakat dari berbagai ancaman yang membahayakan. Senjata api adalah senjata yang melepaskan satu atau lebih proyektil yang didorong dengan kecepatan tinggi oleh gas yang dihasilkan oleh pembakaran suatu propelan. Dalam penggunaannya diperlukan kemampuan dan keahlian khusus.
           Dalam kepolisian, para polisi diajarkan dasar-dasar untuk menggunakan senjata dengan tepat. Kemampuan dan keahlian khusus ini sebaiknya dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk melindungi orang-orang. Bukan malah menjadi suatu kecelakan yang melukai orang. Kecelakaan dalam menggunakan senjata dapat terjadi dikarenakan kelalaian dalam meletakan senjata. Seorang anak perempuan berumur sembilan tahun di Makassar telah menembak ibunya dengan menggunakan pistol. Pistol ini didapatkan anak tersebut tergeletak di atas meja. Hal ini disebabkan oleh kelalaian ayahnya sebagai anggota Polri. Ayah anak perempuan itu tidak menaruh senjata itu di tempat semestinya dan senjata api tersebut masih dalam posisi berisi peluru.
            Kejadian ini mengakibatkan ibu anak tersebut harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka yang serius. Penegak hukum tidak dapat menjatuhkan pidana terhadap anak perempuan tersebut dikarenakan masih berada di bawah umur. 
           Kasus peristiwa penembakan seperti ini bisa saja terjadi di berbagai tempat. Oleh sebab itu dalam menggunakan senjata api diperlukan kehati-hatian dan kewaspadaan yang lebih. Karena jika lalai sedikit saja senjata ini dapat merenggut nyawa orang.
               

Kamis, 30 Juli 2015

Teks Eksplanasi 1



El nino dan La nina
Kekeringan akibat la nina
El nino dan la nina merupakan contoh dampak dari perubahan iklim global. Keadaan yang menyebabkan kekeringan pada rentang waktu yang lama di sebut el nino. Keadaan yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu lama disebut la nina. El nino dan la nina terjadi pada saat keadaan di Samudra Pasifik tidak normal. Daerah yang terpengaruh peristiwa ini adalah Australia dan beberapa daerah di Indonesia.

Air meluap akibat el nino
            Peristiwa el nino dan la nina terjadi ketika adanyan kenaikan suhu global. Ketika perairan Samudra Pasifik, mulai dari Samudra Pasifik bagian tengah sampai dengan Pantai Peru di Amerika Selatan menjadi hangat. Sedangkan di perairan Australia di sebelah utara dan Indonesia, angin pasat akan melemah dan berbalik arah yakni dari arah barat ke timur. Sehingga udara tropis berpusat di Samudra Pasifik bagian tengah dan meluas ke timur ke arah Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan turunnya hujan di Australia dan Indonesia menjadi lebih sedikit dari biasanya. Peristiwa ini disebut dengan el nino. Sedangkan peristiwa la nina terjadi ketika angin pasat berhembus kencang dan terus menerus, melintasi Samudra Pasifik ke arah Australia. Sehingga banyak arus hangat yang menuju ke Australia sebelah utara dibanding biasanya. Akibatnya hujan turun lebih banyak di Australia, Samudra Pasifik sebelah barat, dan Indonesia.
            Dampak yang terjadi akibat peristiwa el nino adalah kekeringan yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini berpengaruh pada produksi pertanian karena tertundanya masa tanam. Sedangkan peristiwa la nina menyebabkan terjadi hujan yang lebih dari biasanya. Hal ini berpengaruh juga pada desa-desa yang dekat dengan pantai karena air dapat meluap masuk ke dalam desa tersebut.
            Untuk menganatisipasi terkena dampak dari peristiwa el nino, dapat dilakukan dengan pembangunan waduk agar irigasi tetap berlangsung sehingga tidak merugikan para petani. Sedangkan untuk mengantisipasi dampak peristiwa la nina, dapat dilakukan dengan berpindah ke tempat yang cukup tinggi sehingga tidak terkena luapan air.
            

Sumber : Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.