(1) Teks yang
berjudul “Penyebab Tanah Longsor” berisi penjelasan tentang proses
terjadinya
tanah longsor. Bacalah teks tersebut sekali lagi dan temukan penyebab
terjadinya
tanah longsor, kemudian isilah diagram berikut ini.
(2) Rangkaian
peristiwa pada diagram di atas menunjukkan proses bagaimana tanah
longsor
terjadi. Pada paragraf berapakah diawalinya penjelasan mengenai penyebab
terjadinya tanah longsor?
àPada
paragraf ketiga
(4)
Setelah kalian membaca dan mencermati bagian yang dicetak tebal dan
digarisbawahi
pada soal nomor (3), kerjakanlah tugas ini. Baca, cermati, dan beri
tanda
(cetak tebal untuk kata kerja material dan beri garis bawah untuk
kata kerja
relasional)
pada kalimat berikut.
a)
Tanah pelapukan yang berada di atas batuan kedap air pada perbukitan/
punggungan
dengan kemiringan sedang hingga terjal, berpotensi
mengakibatkan tanah longsor pada
musim hujan dengan curah hujan
berkuantitas
tinggi.
b)
Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada
lereng lebih
besar
daripada gaya penahan.
c)
Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan
tanah,
sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng,
air,
beban, serta berat jenis tanah/batuan.
29
d)
Musim kering yang panjang akan menyebabkan terjadinya penguapan air di
permukaan
tanah dalam jumlah besar.
e)
Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata
air, air laut,
dan
angin.
f) Selain
itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena
menjadi
lembek jika terkena air dan pecah jika udara terlalu panas.
g)
Pada lahan persawahan akar tanamannya kurang kuat untuk mengikat butir
tanah
dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh dengan air sehingga
mudah
terjadi longsor.
h) Akibat
susutnya muka air yang cepat di danau, gaya penahan lereng menjadi
hilang,
dengan sudut kemiringan waduk 220 mudah terjadi longsoran dan
penurunan tanah yang
biasanya diikuti oleh retakan.
(5)Teks
eksplanasi yang berjudul “Penyebab Tanah Longsor” dapat disajikan secara
ringkas.
Caranya, kalian hanya menulis ulang kalimat-kalimat inti dari setiap tahap
pada
struktur teks itu. Pertama, kalian mengemukakan pernyataan umum tentang
tanah
longsor. Kedua, sebutkan penyebab terjadinya tanah longsor. Sebagai latihan,
lengkapilah
kerangka ini.
Jenis tanah pelapukan yang sering dijumpai di Indonesia adalah hasil letusan gunung
api.
Tanah pelapukan yang berada di atas batuan kedap air pada
perbukitan/
punggungan dengan kemiringan sedang hingga terjal, berpotensi
mengakibatkan
tanah longsor.
Tanah longsor terjadi karena hujan, lereng terjal, tanah yang
kurang padat/tebal, batuan yang kurang kuat, jenis tata lahan, getaran,
susut muka air danau atau bendungan, adanya beban tambahan, pengikisan/erosi,
adanya material timbunan pada tebing, bekas longsoran lama, adanya bidang
diskontinuitas (bidang tidak sinambung), penggundulan hutan, dan daerah
pembuangan sampah.
Musim kering yang panjang akan menyebabkan penguapan air,
lalu muncullah
pori-pori atau rongga tanah, kemudian terjadi retakan dan
rekahan di permukaan. Hujan lebat
pada awal musim dapat menimbulkan longsor. Melalui tanah yang
merekah itulah air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng sehingga menimbulkan gerakan lateral.
Lereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong.
Lereng yang terjal
terbentuk karena pengikisan air
sungai, mata air, air laut, dan angin.
Tanah lempung atau tanah liat memiliki potensi untuk terjadinya terjadinya
tanah longsor, terutama bila terjadi hujan.
Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan
tanah karena
menjadi lembek jika
terkena air dan pecah jika udara terlalu panas.
Batuan endapan gunung api dan batuan sedimen akan mudah menjadi
tanah jika mengalami proses pelapukan dan umumnya rentan terhadap tanah
longsor apabila terdapat pada lereng
yang
terjal. Pada lahan persawahan akar tanamannya kurang kuat untuk
mengikat butir tanah
dan membuat tanah menjadi lembek
dan jenuh dengan air sehingga mudah terjadi longsor.
Untuk daerah perladangan penyebabnya adalah karena akar
pohon tidak dapat menembus bidang longsoran yang dalam dan pada umumnya terjadi
di daerah longsoran lama.
Getaran gempa bumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalulintas
mengakibatkan tanah, badan jalan, lantai, dan dinding rumah menjadi retak. Akibat susutnya muka air yang cepat di danau gaya
penahan lereng menjadi hilang.
Adanya beban tambahan akan memperbesar gaya pendorong terjadinya
longsor,
terutama di sekitar tikungan jalan pada daerah lembah. Akibatnya adalah
sering terjadi penurunan
tanah
dan retakan yang arahnya ke lembah.
Pengikisan banyak dilakukan oleh air sungai ke arah tebing. Selain
itu, akibat
penggundulan hutan di sekitar
tikungan sungai, tebing akan menjadi terjal.
Tanah timbunan pada lembah yang digunakan untuk mengembangkan dan
memperluas lahan permukiman belum terpadatkan sempurna seperti
tanah asli
yang berada di bawahnya, sehingga apabila hujan akan
terjadi penurunan tanah
yang
kemudian diikuti dengan retakan tanah.
Longsoran lama umumnya terjadi selama dan setelah terjadi .
Bidang tidak sinambung merupakan bidang lemah dan dapat berfungsi
sebagai sebagai bidang luncuran tanah longsor.
Tanah longsor umumnya banyak terjadi di daerah yang relatif gundul
karena
pengikatan
air tanah sangat kurang. Penggunaan
lapisan tanah yang rendah untuk pembuangan sampah dalam jumlah banyak dapat
mengakibatkan tanah longsor.
(7) Bacalah
teks berjudul “Erosi” ini dengan cermat. Analisislah struktur teks tersebut,
benarkah
struktur teks berjudul “Erosi” ini sesuai dengan struktur teks eksplanasi
yang terdiri
atas pernyataan umum^urutan sebab-akibat? Jika benar, tulislah bagian
mana yang
merupakan pernyataan umum dan bagian mana saja yang merupakan
urutan
sebab-akibat.
Benar,
pernyataan umum ada di paragraf satu dan urutan sebab-akibat ada di paragraf
2-4.
(8) Bacalah
kembali teks “Erosi” di atas. Temukan kata kerja material dan kata kerja
relasional
yang ada dalam teks tersebut. Isikan ke kolom berikut ini.
Paragraf
|
Kata
Kerja Material
|
Kata
Kerja Rasional
|
1
|
Tersedia
|
Disebabkan
|
Mengangkut
|
|
|
2
|
Mengenai
|
Disebabkan
|
Terlepas
|
Menimbulkan
|
|
Terlempar
|
Mengakibatkan
|
|
Tersebar
|
Menjadi
|
|
Menyediakan
|
|
|
Menyumbat
|
|
|
Menurun
|
|
|
Mengangkut
|
|
|
Mengendap
|
|
|
Terjadi
|
|
|
3
|
Terjadi
|
Menyebabkan
|
Menampung
|
|
|
Terangkut
|
|
|
Mengalir
|
|
|
Mengendap
|
|
|
4
|
Terlepas
|
|
Mempunyai
|
|
|
Terlepas
|
|
|
Melebihi
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar